Purworejo – Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosandi) menunjukkan antusiasme tinggi terhadap perayaan yang kali ini mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.” Kepala Diskominfosandi Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP., M.M., menyatakan bahwa momentum HPN ini merupakan ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan para insan pers dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta mendorong kemajuan pembangunan daerah.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Yudhie menekankan pentingnya kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan seluruh unsur media, baik cetak, elektronik, maupun digital.
“Tentu kita sangat menyambut antusias HPN ini. Kami ingin menunjukkan bagaimana kolaborasi dengan teman-teman pers telah menjadi kunci dalam penyelenggaraan acara tersebut. Selama ini, kerja sama yang terjalin sudah berjalan dengan baik, sehingga insya Allah penyelenggaraan HPN nanti akan benar-benar dikerjakan bersama antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dan insan pers,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa keberadaan media sebagai mitra strategis tidak hanya penting dalam penyebaran informasi, tetapi juga sebagai kontrol terhadap kinerja pemerintah. Menurutnya, dalam era keterbukaan informasi dan digitalisasi seperti saat ini, peran pers sangat vital untuk memastikan bahwa pelayanan publik dan pembangunan berjalan optimal dan bertanggung jawab.
Menyikapi peran pers dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah, Yudhie menjelaskan bahwa kritik dan saran yang membangun merupakan bagian penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kita memang menyadari bahwa di era digital dan keterbukaan informasi ini, peran teman-teman pers sangat luar biasa. Mereka tidak hanya sebagai sumber berita, tetapi juga sebagai pengawas eksternal yang memberikan masukan kritis terhadap kebijakan dan pelaksanaan pembangunan. Kritik yang konstruktif akan menjadi nilai positif bagi kami, karena tanpa pengawasan, pelayanan dan pembangunan bisa saja lepas kendali,” terangnya.
Yudhie menegaskan bahwa masukan dari pers sangat dibutuhkan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam mengambil kebijakan yang lebih tepat sasaran. Dengan menerima kritik dan saran secara terbuka, diharapkan berbagai isu dan permasalahan yang ada dapat segera diidentifikasi dan diatasi, sehingga tercipta pelayanan publik yang lebih baik serta pembangunan yang berkelanjutan.
Berkaca pada dinamika informasi masa kini, Diskominfosandi Purworejo aktif merangkul semua unsur pers sebagai stakeholder dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Sebagai ujung tombak dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, kami mencoba merangkul seluruh unsur pers, tanpa memandang platform atau media yang mereka gunakan. Kami sangat terbuka dalam berbagi informasi, dan kami juga tidak menutup kritik, masukan, serta saran yang datang dari mereka, asalkan sesuai dengan kaidah jurnalistik yang proporsional, seimbang, dan membangun,” ungkap Yudhie.
Sinergi yang dibangun tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi publik dan menjadikan media sebagai mitra strategis yang membantu Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemerintahan. Kolaborasi ini menjadi pondasi untuk menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat, yang pada akhirnya akan mendorong terwujudnya pelayanan publik yang lebih optimal.
Tema HPN 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” dipilih sejalan dengan program nasional mengenai ketahanan pangan yang tengah digalakkan oleh Presiden Prabowo. Yudhie menganggap tema tersebut sangat relevan dan tepat, mengingat pentingnya ketahanan pangan sebagai kebutuhan pokok bagi bangsa Indonesia yang memiliki populasi mencapai hampir 300 juta jiwa dan kondisi geografis yang beraneka ragam.
“Ketahanan pangan memiliki peran yang sangat luar biasa. Tanpa pangan, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan tema ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’, diharapkan semua sektor dapat bergerak bersama mendukung program ketahanan pangan nasional. Peran pers di sini adalah untuk mempublikasikan, mensosialisasikan, dan mengedukasi masyarakat agar semua kebijakan pemerintah dapat berjalan selaras dan efektif,” jelasnya.
Purworejo sendiri memiliki potensi besar sebagai salah satu lumbung padi nasional. Oleh karena itu, optimalisasi potensi yang ada menjadi prioritas dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan, baik dari pihak pemerintah pusat maupun daerah. Yudhie menyampaikan bahwa potensi-potensi tersebut perlu dioptimalkan lebih lanjut agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, menjadikan ketahanan pangan sebagai pilar penting menuju kemandirian bangsa.
Melihat ke depan, Kepala Diskominfosandi Purworejo mengajak seluruh insan pers untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
“Kami juga mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025 kepada semua teman-teman pers. Harapan kami, melalui tema ini, kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, pers, dan masyarakat dapat menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pada akhirnya mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045, yang kini dikenal sebagai unsur Pentahelix,” pungkasnya.
Yudhie menegaskan bahwa pencapaian visi tersebut memerlukan kerja sama lintas sektor yang kuat dan sinergi antar semua pemangku kepentingan. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan Purworejo dapat semakin optimal sebagai lumbung pangan nasional, sehingga ketahanan pangan akan terjaga dan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
Mustakim
www.jejakkasusgroup.co.id
Social Header