Breaking News

Mahendra Bongkar Dugaan Korupsi Di RSUD Lahat Nilainya Fantastis Ratusan Miliar



UPDATE24JAM.ID - LAHAT 
Sepertinya cawe cawe proyek APBD Kabupaten Lahat akan segera terungkap, Sejumlah dokumen tentang cawe-cawe proyek APBD, khususnya APBD perubahan Kabupaten Lahat telah didapat baik oleh Mahendra Reza Wijaya maupun oleh media ini.

Sebelumnya melalui akun media sosial Mahendra Reza Wijaya selalu memposting bahwa ada cabe-cawe proyek APBD Lahat yang dilakukan oleh PJ Bupati Lahat Imam Fasli, baik itu di APBD perubahan tahun 2024 maupun di APBD tahun 2025

Ditemui di kediamannya, Mahendra Reza Wijaya mengatakan data cabe-cabe proyek APBD perubahan tahun 2024 dan tahun 2005 telah dikantonginya
"kalau tidak punya data, Mana berani saya koar-koar, Saya mengerti tentang dampak hukum dari fitnah penyebaran berita bohong dan lainnya, saya katakan dan nyatakan PJ Bupati Lahat Imam fasli benar melakukan cawe cawe jual beli proyek" ujar Mahendra, Minggu (5/1/25)

Cawe cawe jual proyek yang dilakukan PJ Bupati Lahat dilakukan olehnya melalui beberapa dinas tertentu, untuk pertama kali Mahendra Reza Wijaya akan Bongkar yang terjadi di Dinas Kesehatan terkhusus di rumah sakit daerah Kabupaten Lahat

"beberapa alat kesehatan dan juga pendukung operasional rumah sakit daerah Lahat, pada APBD perubahan tahun 2024, dibeli sementara alat kesehatan dan pendukung operasional tersebut, sudah ada yang seharusnya tidak usah dibeli lagi, yang parahnya yang dibeli berdasarkan APBD perubahan tahun 2024 spesifikasinya lebih rendah dari yang sudah ada dan tentunya harganya di mark up" ujar Mahendra

Ada barang-barang Alkes yang seharusnya tidak usah dibeli karena kondisi masih bagus, ada yang dibeli tanpa permintaan atau usulan dari dokter dokter dan ada yang dibeli dengan jumlah yang banyak padahal stok pun masih banyak

"yang gawatnya lagi, barang-barang tersebut sudah dibeli tanpa persetujuan dari dewan pengawas, informasi yang kami peroleh dewan pengawas tidak mau tanda tangan karena pengadaan dan pembelian barang tersebut tanpa melalui prosedur yang benar" ujar Mahendra lagi

Mahendra pun mengapresiasi para dokter dan atau stakeholder yang ada di rumah sakit daerah Lahat, yang belum mau menerima barang-barang tersebut sekalipun sudah dibeli oleh Kepala rumah sakit daerah Lahat

"terima kasih kepada Pak Sekda Lahat yang infonya tidak mau tanda tangan selaku dewan pengawas RSD Lahat dan juga para dokter atau stakeholder yang tidak mau menerima barang-barang tersebut, walau infonya saat dimintai tanda tangan diimingi sejumlah uang" ujar Mahendra
Lebih lanjut Mahendra Reza Wijaya, mengatakan ada yang lebih parah lagi, Mengapa dirinya selalu mengatakan bahwa ada cawe cawe proyek di APBD Lahat tahun 2025

"itu alat-alat kesehatan, setelah kami teliti, Barangnya sudah ada, jauh-jauh hari sudah dibeli sudah dipakai, kemudian dibeli lagi barang yang sama melalui anggaran APBD perubahan tahun 2024, gawatnya di mana, ternyata barang-barang tersebut dianggarkan kembali untuk dibeli lagi melalui APBD tahun 2025" jelas Mahendra kesal

Mahendra Wijaya berjanji akan membongkar kasus ini, bukan hanya menyeret kepala rumah sakit daerah Lahat tetapi juga PJ Bupati Lahat

" untuk diketahui anggaran rumah sakit daerah Lahat yang di cawe-cawe melalui APBD perubahan sebanyak 42 paket dengan total anggaran mencapai 41 miliar, dan paket proyek rumah sakit daerah Lahat yang diduga akan dicari-cawe melalui APBD tahun 2025 mencapai 131 miliar" kata Mahendra

Selain paket proyek di rumah sakit daerah Lahat, Mahendra Reza Wijaya juga memperingatkan kepada kontraktor-kontraktor yang mendapatkan proyek APBD perubahan tahun 2024 bekerja dengan benar

"rekan-rekan kontraktor para sahabat saya, tuntaskanlah pekerjaannya, Kerjakan dengan mutu yang terbaik, jangan selesai siang hancur malam, walau kami tahu seharusnya proyek-proyek APBD perubahan tahun 2024 harusnya sudah selesai dikerjakan, tetapi di lapangan ada yang belum dikerjakan sama sekali, ada yang baru menumpuk bahan, ada yang baru setengah bekerja sudah ditinggalkan, yang parahnya pekerjaan-pekerjaan tersebut ada yang sudah dibayar 100%, apa tidak gawat" tambah Mahendra lagi

Untuk proyek fisik dan non fisik APBD perubahan tahun 2024, terdapat 957 proyek
"957 proyek tersebut, datanya sudah kami pegang, kami tahu kode tender nya, nama paket proyeknya, kategori proyeknya, nama dinasnya, nama ppk-nya, pokjanya, lokasinya, anggarannya, nama kontraktor dan perusahaan yang mengerjakannya" pungkas Mahendra

Dalam medsos ya Mahendra Wijaya pernah mengatakan dirinya akan meminta Bupati terpilih, untuk meminta BPKP dan BPK untuk melakukan melakukan audit ulang terhadap realisasi APBD perubahan Kabupaten Lahat tahun 2024

Media ini telah melakukan konfirmasi, kepada PJ Bupati Lahat Imam Pasli dan PLT kepala Rumah Sakit daerah Lahat tetapi tidak mendapat jawaban ( datang ke kantor / hari libur), untuk selanjutnya kepada PJ Bupati Lahat dan kepala Rumah Sakit daerah Lahat dapat memberikan hak jawab dan atau koreksi terhadap pemberitaan media ini

Jurnalis: Bambang MD
© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID