Breaking News

Hujan Bukan Halangan, Proyek PDAM Purworejo Tuntas Pertengahan Januari

Purworejo, 21 Januari 2025 — PDAM Tirta Perwitsari Purworejo optimis akan segera meluncurkan proyek sambungan rumah (SR) baru di awal tahun 2025, meskipun sempat menghadapi tantangan cuaca hujan yang cukup signifikan. Hermawan Wahyu Utomo, Direktur PDAM Tirta Perwitsari Purworejo, menyampaikan bahwa pemasangan SR hampir selesai dan hanya tersisa beberapa puluhan sambungan lagi. 

"Alhamdulillah, meskipun hujan, proyek ini tetap berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang signifikan. Insya Allah, untuk awal tahun ini, kami akan meluncurkan sambungan rumah tersebut. Hanya tinggal beberapa puluh sambungan yang belum dipasang," ujar Hermawan.

Namun, Hermawan menekankan bahwa proses tersebut tidak hanya melibatkan pemasangan sambungan rumah, tetapi juga pengecekan teknis yang sangat teliti untuk memastikan sistem distribusi air berjalan dengan lancar dan tidak ada kebocoran. Salah satu tahap yang memerlukan perhatian khusus adalah uji alir, yang bertujuan untuk memastikan distribusi air ke rumah-rumah pelanggan merata dan tanpa gangguan.

"Proses uji alir ini cukup krusial karena kami harus memastikan bahwa aliran air tidak bocor, dan semua sambungan rumah yang sudah dipasang bisa mengalir dengan baik," jelasnya.

Selain uji alir, PDAM juga mengandalkan PT Aquatech Rekatama Konstruksi, untuk melakukan perawatan dan penyempurnaan selama tiga bulan setelah pemasangan. PT Aquatech, yang merupakan penyedia jasa dari Jakarta, diberikan waktu 90 hari untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jika ada hal-hal yang belum sempurna dalam proses instalasi.

"Setelah semua pemasangan selesai, kami memberikan waktu tiga bulan untuk perawatan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan jaringan yang kami bangun berfungsi secara optimal dan memenuhi standar yang ideal," tambahnya.

Meskipun proses pemasangan hampir selesai, Hermawan mengungkapkan bahwa uji alir sudah dimulai sejak pertengahan Desember 2024 dan dilakukan secara bertahap di enam Distrik Meter Area (DMA). DMA 1 hingga 4 menggunakan sumber air dari Jembangan, DMA 5 dan 6 menggunakan sumber air dari Balengasal. Proses uji alir ini akan dilanjutkan hingga memastikan semua jaringan berfungsi dengan baik, tanpa kebocoran, dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Jaringan perpipaan tersebut tersebar di 25 desa yang berada di lima kecamatan, dengan rincian : Kecamatan Butuh 3.075 SR, Kecamatan Grabag 1.548 SR, Kecamatan Pituruh 617 SR, Kecamatan Kemiri 230 SR, Kecamatan Kutoarjo 126 SR. Semua calon pelanggan telah diverifikasi oleh Inspektorat Kabupaten Purworejo dan masuk dalam daftar tunggu untuk menikmati layanan air bersih ini.  

Proyek ini dijadwalkan selesai pada pertengahan Januari 2025. Setelah itu, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah sebagai perwakilan Kementerian PUPR akan menyerahkan hasil proyek kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Penyerahan terakhir akan dilakukan kepada PDAM Tirta Perwitsari Purworejo sebagai pengelola layanan.  

Dengan adanya proyek ini, PDAM Tirta Perwitsari Purworejo berharap dapat meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Purworejo dan memperluas akses air bersih ke lebih banyak rumah tangga.

"Dengan semua proses berjalan sesuai rencana, kami optimis proyek ini dapat diluncurkan pada awal tahun 2025 dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Purworejo," tutup Hermawan.

Mustakim 
www.jejakkasusgroup.co.id
© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID