Batang hari, jejakkasus.Id, - Hari Minggu, 22 Desember 2024 diakhir tahun, langit Desa Peninjauan langit Mendung,Udara dingin berbaur dengan hangatnya suasana resepsi pernikahan Maysa dan Ubai. Pendopo desa dihias meriah dengan lampu-lampu kelap-kelip yang menggantung di sepanjang jalan masuk. Warga desa berkumpul, membawa keceriaan dan doa restu untuk kedua mempelai.
Di tengah kerumunan, Dea Partiwi, seorang penyanyi cilik asal maro sebo ulu, kabupaten Batbg hari.yang terkenal suaranya merdu, berdiri di atas panggung sederhana. Ia mengenakan kebaya ungu muda yang membuatnya tampak anggun. Dengan senyum ramah, Dea menyapa para tamu yang duduk di kursi Plastik
"Lagu ini untuk Maysa dan Ubai, semoga kalian selalu bahagia dan saling menyayangi," ucap Dea sebelum melantunkan lagu romantis yang membuat suasana semakin syahdu.
Maysa, yang duduk di pelaminan dengan Ubai, tersipu malu mendengar lirik lagu yang seakan menceritakan perjalanan cinta mereka. Ubai menggenggam tangan istrinya erat, menyadari betapa beruntungnya ia memiliki Maysa.
Ketika lagu usai, tepuk tangan riuh memenuhi lokasi pentas Anak-anak berlarian di halaman, bermain dalam suasana ceria. Ibu-ibu sibuk menyiapkan hidangan tradisional, sementara bapak-bapak tertawa sambil menikmati secangkir kopi panas.
Hari itu, Desa Peninjauan bukan hanya merayakan pernikahan, tapi juga merayakan kebersamaan. Dea Partiwi melanjutkan nyanyiannya, dengan judul " Kado Perkawinan " membuat semua yang hadir larut dalam kebahagiaan.
Pernikahan Maysa dan Ubai menjadi kenangan indah yang akan diceritakan bertahun-tahun kemudian, tentang bagaimana cinta dan kebersamaan mampu menghangatkan malam di bawah langit yang penuh bintang.
Penulis Masyhuri
Social Header