Buku yang berjudul Implementasi Gerakan Generasi Jujur Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Bingkai Kearifan Lokal ditulis oleh Dr Andi Ibrahim, S.Pd.,M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dengan bahasa serta sajian narasi yang lugas dan mudah difahami oleh peserta didik mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas atau sederajat.
Buku tersebut telah terbit dan siap edar di satuan pendidikan dalam wilayah Sulawesi Selatan. Karya ini dapat memberikan referensi khasanah baru bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan yang mengakar kuat pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerah Sulsel serta sarat dengan pesan-pesan leluhur, diharapkan menjadi solusi bagi peserta didik untuk mengenal lebih dekat tentang diri dan budayanya.
Gerakan Sulsel Generasi Jujur, salah satu program utama Pemerintah Sulawesi Selatan, saat itu masih dijabat oleh Gubernur HM Syahrul Yasin Limpo. Program ini berkolaborasi dan bersinergi dengan program prioritas Kajagung RI dengan sebutan kantin kejujuran dan hakim (jaksa) masuk sekolah di setiap sekolah-sekolah di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan.
Andi Ibrahim yang faham betul terhadap pemenuhan kualitas pendidikan bagi peserta didik, pemikirannya dapat tersaji dalam buku tersebut dengan keseimbangan narasi antara kecerdasan ilmu pengetahuan dan spiritual.
Dalam buku ini mencoba mengupas secara tematik term kejujuran dalam berbagai perspektif dan sejumlah pandangan tokoh penting baik sebelum maupun setelah terbentuknya Sulsel sebagai daerah pemerintahan dalam wilayah NKRI.
Tidak hanya itu, buku ini juga mensingkronisasikan tema bahasan kejujuran dari sudut agama-agama sebagai penguatan nilai dalam epistemologi dan teologis. Artinya, ketika peserta didik diisi nalarnya, namun dalam waktu bersamaan juga diisi jiwa (rohani) sebagai sumber kesadaran spiritual (kejujuran) dari Tuhan, sehingga manusia terasa dekat dengan pencipta alam ini yakni Allah SWT.
Belum lagi, sajian lain yang bersifat pengalaman dan sikap jujur yang dilaksanakan secara konsisten oleh para tokoh fenomenal dalam lingkup kerajaan masa lalu serta pandangan orang Bugis dan Makassar tentang pentingnya kejujuran dalam kehidupan pribadi, masyarakat dan bangsa. Siapa yang tidak mengenal sosok To Ciung MaccaE (seorang cendikiawan Luwu), Kajalaliddo (pemikir, intelektual dan negarawan dari Raja Bone), Puang ri Magalatung (Arung Matoa dari Raja Wajo) dan Nene’ Ma’lomo (Raja dari Sidrap).
Pada zamannya, mereka tidak hanya berani, teguh pendirian, berlaku adil dan cerdas, tapi juga bersikap jujur sehingga dapat dicintai oleh rakyatnya.
Buku setebal 124 halaman ini mendapat sambutan positif dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari berbagai pihak. Antara lain bapak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman, ST (2000-2024), Raden Febry Trianto, SH, MH (mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel), Prof Dr Arifuddin Ahmad (Ketua Umum BKPRMI Sulsel Periode 2012-2016) dan Drs Ishak Ngeldjaratan, MA (Budawan Sulsel).
Buku ini diterbitkan oleh PT Musyawir Karya (2024), Nomor ISBN 978-623-10-2645-3 serta hak cipta dilindungi Undang-undang.**
Penulis: Muchlis Jufri
Media www.24jamindonesia.id
Social Header