Breaking News

EMPAT LAWANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG MELAUI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (DPU.PR) MENGALOKASIKAN DANA ANGGARAN BELANJA DAERAH (APBD ) DIDUGA DI KERJAKAN DENGAN AMBURADUL


Terkait dengan dana 200 juta (dua ratus juta rupiah) untuk pembangunan jalan setapak kelurahan jaya loka kecamatan Tebing tinggi.

Sangat disayangkan kalau pekerjaan ini terkesan sangat amburadul dan asal jadi, dan satu lagi pekerjaan ini sepertinya tidak transparan terhadap masyarakat kelurahan jaya loka dikarenakan tidak ada nya papan proyek  terpasang dilokasi dan tidak boleh dilepas..

Menurut keterangan mijit selaku lurah kelurahan jaya loka kepada awak media saat dikonfirmasi mengatakan...saya selaku lurah tidak mengetahui siapa pemilik pekerjaan ini tau tau sudah bekerja selaku lurah yang punya wilayah saya tidak pernah didatangi pemborong nya atau istilahnya salam mualaikum,tau tau sudah masuk matrial jadi saya tidak tau siapa punya pekerjaan dan siapa kontraktor nya..

Beberapa warga yang kami minta keterangan menceritakan,,kami selaku warga kelurahan jaya loka tidak tahu siapa punya pekerjaan ini ,di duga kalau yang punya pekerjaan adalah angota salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM)jadi wajar kalau pekerjaan nya asal jadi dan banyaklah pasir dari pada semen pak..

Mamat warga kelurahan jaya loka yang pembangunan jalan setapak ini persis didepan rumah nya menceritakan kepada awak media..kalau kontraktor nyo LSM yang katanya dari  pendopo,  saya heran saja melihat kualitas pekerjaan nya sangat lah tidak layak dan dikerjakan asal asalan apalagi yang depan rumah saya pekerjaan tidak bermutu.

Lain halnya dengan pegawas lapangan Dinas pekerjaan umum Dan penataan ruang(DPU,PR) bidang BINA MARGA, Anjar Hartanto, ST, menjelaskan saat dikonfirmasi, membenarkan kalau pekerjaan ini milik salah satu LSM dan MEDIA  Yang ada di empat Lawang..

Saat di tanya apakah pekerjaan ini sudah serah terima,belum pak ini belum serah terima kemaren kita kelapangan cuma ukurk ketebalan pisik nya dan itu juga belum selesai kita periksa jadi belum serah terima dan saya selaku pegawas tidak membedakan biar pun kontraktor nya LSM dan MEDIA kalau tidak sesuai RAB tetap tidak saya terima ucap Anjar...

Menangapi permasalahan banyak nya angota LSM dan MEDIA yang mendapat proyek atau jadi kontraktor ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang Ujang Abdullah angkat bicara...

Saya selaku ketua ORMAS KINPROJAMIN DPC empat Lawang Mengutuk keras kelakuan ini.. seharusnya  selaku LSM dan MEDIA punya malu sedikit kok selaku lembaga  meminta proyek ke pemerintah apakah ini masuk dalam tupoksi  selaku lembaga atau media .

Tugas Anda itu kontrol sosial  bukan jadi  kontraktor kalau  mau jadi pemborong ya berhenti jadi LSM atau media,, Janggan giliran orang' lain punya pekerjaan selalu cari kesalahan nya nah ini sekarang LSM  punya pekerjaan tetapi tidak bermutu itu artinya  cuma tau salah orang tapi tidak mau tau salah Anda.

Sekali lagi saya tegaskan jangan satu lembaga atau media dijadikan alat buat menakuti pemerintah tapi ujung ujungnya anda minta proyek itu sangat memalukan nama besar lembaga dan media Yang Anda punya..ucap Ujang dengan lantang kepada awak media.

Penulis : Syafri www.jejakkasus.id
© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID