Sosialisasi dalam penyelenggara zakat wakaf di kabupaten rejang Lebong, kementrian agama kabupaten rejang Lebong melakukan sosialisasi program zakat wakaf 2024-1446 H.
Dalam penyampaian kepala Kemenag bapak Lukman S.Ag.MH. yang diwakilkan bapak H.ALFUADI.S .Ag.MH. Kepala penyelenggara zakat wakaf Rejang Lebong menjelaskan wakaf propesi 2,5% di potong gaji, ini sudah di lakukan oleh seluruh pegawai Kemenag.
Dengan adanya sosialisasi zakat wakaf ini kita mampu meningkatkan kepedulian para donatur yang ada di rejang Lebong bisa melakukan zakat wakaf yang nantinya akan kita pergunakan .
Ada tiga program dari Kementrian Agama yang sudah di sahkan dan di undang undangkan yang sudah di sahkan dan di tanda tangani oleh presiden Republik Indonesia.
Tiga program tersebut pembinaan baznaz, audit Sariah, tanah wakaf dan pendampingan zakat wakaf.
Sebagai pelaksana di kemenag rejang Lebong ada Ibu Mila, dan ibu rhoidah yang melakukan
Tiga projek, unggul. Inkubasi wakaf produktif tersebut.
Seribu kota wakaf namun Bengkulu untuk 2024 ini bisa menjalankan projek tersebut dan bisa membina program kampung zakat. Yang sudah ada di propinsi Bengkulu.
Dalam sosialisasi tersebut ikut hadir iman masjid Al-Muhajirin, anggota BKM masjid Al-Muhajirin dan ibu pengajian masjid Al-Muhajirin.
Dalam kesempatan sosialisasi sasi pihak kemenag memberikan pertanyaan kepada bapak Junaidi s.pdi
Dan memberikan pandangan mengenai zakat wakaf .
"Saat ini yang pernah saya ketahui mengenai zakat wakaf ada salah satu propinsi di Kalimantan zakat wakafnya mencapai empai miliar pertahun yang di kumpulkan, artinya mereka sudah menjalankan dan donaturnya benar benar memperhatikan dan mau menyisihkan rezekinya .
Dalam kesempatan sosialisasi dari Kemenag Rejang Lebong, mampu untuk menjalankan tiga projek dari kementrian agama tersebut, sehingga kita kedepannya mampu bekerja sama .
Diakhir pertemuan pihak kemenag rejang Lebong akan malukan tiga projek kementrian agama benar benar terwujud di rejang Lebong.
Dan akan melakukan strategi yang sudah di wacanakan oleh pihak kementrian agama Republik Indonesia.
Social Header