Breaking News

SENI ANGKLUNG MASUK PAIKER MENGHIBUR MASYARAKAT KECAMATAN PASMAH AIR KERUH EMPAT LAWANG SUM-SEL


Seni Angklung datang ke Pasmah Air Keruh yang berasal dari Jawa Barat bersama team kesenian, musik Angklung adalah warisan leluhur dari masa kerajaan Sunda. Berkembang dan menjadi budaya seni yang sangat istimewa dan banyak di minati untuk di pelajari para pelajar baik Nasional dan International.

Sejarah Angklung

Sebelum Indonesia mengenal pengaruh Hindu pada kira-kira abad ke-5 Masehi, angklung diyakini sudah ada. Jaap Kunst dalam Music in Java berpendapat, angklung ditemui pula di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan meskipun merupakan alat musik tradisional Jawa Barat.

Tercatat, sejarah penggunaan angklung di Jawa Barat sendiri dimulai pada masa Kerajaan Sunda, yakni pada sekitar abad ke-12 hingga ke-16. Permainan angklung pada era itu dilakukan demi pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang dari Dewi Sri, yakni Dewi Kesuburan atau Dewi Padi.


Selain untuk pemujaan, kisah yang tercatat dalam Kidung Sunda juga mengungkap bahwa alat musik ini dimainkan untuk memacu semangat prajurit saat peperangan. Meski kegunaannya sangat berbeda dengan saat ini, angklung masih digunakan sebagai alat musik untuk beragam pertunjukan.

Dengan kemajuan memainkan alat musik Angklung maka pihak Musik Dunia International memberikan perhatian dan pengakuan luar biasa

Alat musik yang satu ini pun sudah mendunia dan tak hanya menjadi kekayaan daerah semata. Angklung sudah diakui oleh UNESCO dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity sebagai Warisan Budaya Dunia.

Prestasi lain dari angklung hingga saat ini, yakni tercatat dalam Guinness Book of World pada 2011. Oleh karena permainan angklung bersama yang dilakukan di Washington, Amerika Serikat, penghargaan ini pun diberikan.

Di Imdonesia Sekelompok seniman masyarakat ada yang memanfaatkan alat musik Angkung hanya untuk sekedar mencari nafkah, mereka demi menghibur masyarakat yang ada di kampung atau perkotaan.
   
Kita kenal permainan Angklung hanya kita ketahui hanya sedikit di Jawa Barat saja, namun ini uniknya, anak Palembang berasal dari Bandar aji mampu memberikan permainan seni musik angklung tersebut dengan lagu lagu yang indah

  
Dengan senang hati masyarakat menyambut dengan riang gembira menyaksikan hiburan tersebut, permainan angklung yang di dendangkan di pekan minggu Desa Muara Rungga Kecamatan Pasmah Air Keruh.
  
Pemuda yang datang hanya bermodalkan alat tersebut ,mampu menyajikan hiburan sederhana di depan para anak anak dan orang tua yang sedang berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga.
  
Apa lagi seni angklung tersebut jarang sekali di sajikan di Pasmah air keruh ini, dan begitu juga dengan sekolah sekolah  jarang sekali mendidik anak anak siswa siswi yang ada di Paiker.
   
Semoga dengan datangnya anak muda yang memberikan hiburan Angklung ,menjadikan inspirasi dan instrumen para guru guru untuk bisa mendidik anaknya di waktu sekolah.
   
Salah satu mantan Kades Muara Rungga Alashar (caok) panggilan sehari hari memberi dukungan terhadap insan didik di Paiker untuk bisa melakukan seni Angklung di setiap sekolah baik itu tingkat SD SMP DAN SMA SMK.
  
Robi ,Roni adalah pemain Angklung kelahiran Palembang yang bisa memainkan seni Angklung tersebut serta selalu aktif ditempat hiburan ke kota atau desa

Penulis : Syafri
Editor : Nofis
© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID