Setelah turun hujan besar berapa jam yang lalu dengan intensitas tinggi, malam ini Desa Muara Rungga, Desa Padang Gelai, Deesa Padang Bindu, Kec Pasmah Air Keruh, Belum ada tindakan dari pihak pemerintah Empat Lawang untuk mengevakuasi masyarakat.
Tiga desa tersebut sudah tidak nyaman lagi dengan banjir yang selalu melanda setiap musim penghujan tiba dan Pemerintah Empat Lawang tidak serius melayani masyarakat yang tertimpa musibah banjir.
Bapak Budi warga Desa Muara Rungga rumahnya menjadi langganan banjir hanya bisa pasrah menunggu pihak Pemerintah untuk bisa menanggulangi banjir tersebut, sehingga bisa berharap banjir tidak lagi masuk keperkampungan.
Begitu juga dengan luapan air di Desa Padang Gelai, air seperti sudah pindah tempat aliran, menyebabkan jalan di genangi air deras luapan dari sungai keruh.
Pemerintah Empat Lawang jangan berdiam diri seperti Pemerintahan tak berfungsi, dikemanakan uang negara dana untuk penanggulangan bancana alam, dimana seharusnya reaksi pemerintah itu cepat untuk menyiapkan tempat pengungsian yang aman dan menyiapkan makanan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam, bukan hanya untuk bayar gaji pegawai saja, tapi kebutuhan seperti pembangunan harus juga jadi perhatian, sehingga masyarakat bisa hidup damai dan bisa merasakan jalannya roda pemerintah di kabupaten empat lawang.
Banjir malam ini membuat warga ketakutan dan tidak tau mau kemana lagi, warga sudah marah dan muak mendengar janji janji manis saja .
Wakil rakyat yang mewakili Pasmah Air Keruh tutup mata, tidak bisa diandalkan untuk bisa mencarikan solusi, Masyarakat Paeker meminta bantuan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar mau memperhatikan masyarakat di wilayah Bencana Alam.
Syafri, www.jejakkasus.id
Social Header