Hujan lebat adalah nikmat Tuhan yang tak terhingga tetapi ada juga yang membuat sebuah bencana yang kita tidak menhetahui kapan dan dimana akan berlabuh menjadi musibah.
Salah satu warga yang menghubungi redaksi media jejakkasus id. Memberikan informasi mengenai pergeseran tanah yang cukup dahsyat sehingga menghabiskan lahan perkebunan yang selama ini di garapnya.
Bapak Radius warga desa talang Padang Pasmah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang kebunnya habis dan rata dengan tanah longsor di lokasi sungai air Hitam dan lokasi bedeng melati.
Puluhan hektar kebun kopi yang siap panen habis dibawa longsor akibat pergeseran tanah, "keterangan pak radius terlihat lesu seperti tak percaya.
"Kebun saya habis pak di bawa tanah longsor, dan begitu juga kepunyaan, inal.jum.imin.guntur.rana wanti.stion. di sekitar lokasi perkebunan saya banyak juga yg tergerus longsor ,akibat curah hujan , dan saya juga menghimbau kepada masyarakat yang desa dekat dengan aliran sungai ,untuk tetap waspada karena sekarang curah hujan lebat, yang tidak bisa kita prediksi.
Saya langsung ke lokasi perkebunan, bersama sama saudara untuk melihat ,tapi apa yg membuat saya menjadi lesu karna kebun saya rata dengan tanah, diharapkan kepada pihak kehutanan agar bisa memberikan himbauan dan langkah langkah supaya masyarakat bisa menghijaukan kembali bumi Paiker,agar serapan air lebih bisa menjaga ketahanan tanah dan mengurangi dampak banjir bandang. Longsor merusak perkebunan dan bila di evaluasi bisa ratusan juta kerugian milik masyarakat
Penulis : Syafri
Redaksi : www.jejakkasus.id
Social Header