Jejak Kasus ID. (Aceh Singkil) - Proyek Rehab Gorong-gorong selebar 4 meter di Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil di duga kuat sengaja di mark-up.
Selain itu, proyek yang bersumber dari Dana Desa/APBN 2024 dengan Anggaran Rp 34,5 juta ini juga sengaja di manipulasi. Sebab, dalam papan proyek tertera nama kegiatannya Rehab Jembatan, padahal berdasarkan fakta-fakta di lokasi jelas kegiatan proyek tersebut adalah rehab Gorong-gorong.
Menurut sumber media ini, bahwa dugaan manipulasi nama kegiatan proyek yang seharusnya Rehab Gorong-gorong ini, sengaja di rubah menjadi Rehab Jembatan dengan maksud agar anggarannya bisa lebih besar (di mark-up).
"Kalau dibuat kegiatannya Rehab Gorong-gorong kan tidak wajar anggarannya sebesar Rp 34, 5 juta, paling sekitar Rp 15 juta, namanya juga rehab Gorong-gorong. Tapi kalau dibuat nama kegiatannya Rehab Jembatan sepertinya masih dinilai wajar. Sebab, kalau jembatan biayanya kan tinggi," ujar sumber ini.
Lebih lanjut sumber ini menyebutkan, karena kegiatannya adalah rehab Gorong-gorong, maka biayanya paling tinggi sebesar Rp 15 juta saja. Karena, sebutnya, bahan material yang di butuhkan hanya Sirtu untuk penimbunan badan jalan sekitar 24 kubik dengan volume sekitar panjang lebar 4x6 meter dengan tinggi timbunan tidak lebih sekitar 80 Cm.
Kemudian item kegiatan pekerjaan dinding penahan sepanjang lebih kurang 5 meter di kiri kanan jalan. Pada item ini memerlukan material Sirtu sekitar 8 kubik. Ditambah Semen sekitar 20 Zak, ongkos tukang dan pajak PPN/PPh.
"Jadi jika dihitung biaya yg di perlukan dengan sistem kegiatan swakelola tidak lebih sebesar Rp 15 juta. Dengan demikian patut diduga telah terjadi mark-up anggaran sekitar lebih kurang sebesar Rp 20 juta ," beber sumber ini.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Aceh Singkil, H. Hilal, SH ketika di minta tanggapannya menyebutkan.
Terimakasih informasinya, nanti kita konfirmasi ke Kepala Kampungnya atau ke Pak Camat untuk dimonitoring dan evaluasi.tutupnya
berselang beberapa jam kami mencoba menghubungi Camat Singkil Utara ( Asnaldi ) Melalui Via Suara dan Cat WA .namun tidak aktif sehingga berita ini di terbitkan
Diminta Kepada Bapak Kapolres Kabupaten Aceh Singkil Agar Segera Memeriksa Kepala Desa Kampung Baru Beserta Jajaran yang Terkait Dengan Dugaan Mengambil Alih Uang Negara dan berkeinginan Menjadi Milik Pribadi
(Rayali lingga www.jejakkasus.id )
Social Header