Kegiatan O2SN Cabang Olahraga Renang tingkat SD Kabupaten Kepahiang Tahun 2023 di duga tidak selektif dan transparan.
Pengiriman atlet renang dari sekolah diduga hanya berdasarkan penunjukan langsung kepada siswa yang ikut latihan di salah satu perkumpulan club' renang yang ada di Kepahiang sehingga ada siswa yang berprestasi tidak diikutsertakan dalam kegiatan cabang olah raga renang tersebut.
Sehingga menimbulkan spekulasi dalam mengembangkan bakat anak di cabang renang, pengurus PRSI dan Ketua KkG Kabupaten Kepahiang dalam hal ini diketuai Bapak Redo .
Mendapatkan kritikan dari orang tua siswa yang sudah mendapatkan medali malah tidak diikut sertakan.
Apakah lomba tersebut hanya diketahui oleh Dikbud dan tidak berkordinasi dengan PRSI karena anak sekolah yang pernah mendapat medali sekolah di madrasah. Sehingga guru guru siswa seperti tidak peduli.
Apakah lomba tersebut hanya untuk mengembangkan bakat atau mencari prestasi yang membanggakan, apa hanya orientasi saja?? yang ikut lomba di tingkat propinsi.
Sehingga tidak mengikut sertakan anak anak yang sudah berbakat bahkan sudah meraih mendali kategori tingkatan, dikabupaten Kepahiang .
Salah seorang wali murid tidak kami publish namanya,menerangkan ,kalau dari pihak sekolah sudah didaftarkan lewat online tapi pas pengumuman nama anak saya tidak ada itu pun saya dapat informasi dari orang tua tingkat SMP yang ikut lomba, kenapa nama Wahyu tidak terdaftar, di 02SN
Para Orang Tua Siswa Menyampaikan kalau kegiatan 02SN tingkat SD tahun ini diduga oleh orang tua siswa yang ikut di salah satu perkumpulan renang saja (club).
Tim media jejakkasus.id saat kami konfirmasi melalui via TLP ketua PRSI Kabupaten Kepahiang dengan ketua saudara Redho dan ketua kkg menerangkan kami selaku pengurus PRSI tidak ada membedakan selagi anak punya potensi dan prestasi untuk mengembangkan bakatnya kami siap untuk mendorong supaya lebih berprestasi.
Kami tidak menyangkal keteledoran para guru guru olahraga sehingga tidak pernah memberikan arahan. Karena baru tahun ini Dikbud melakukan pendaftaran melalui link dikbud co.id via online.
Kemungkinan kesalahan nya selama ini tidak ada pendaftaran lewat online sehingga lebih gampang dan sekarang lebih selektif lagi sehingga pendaftar harus buka link. Ketentuan pendaftar semua masuk link.
Ketentuan dari dikbud Untuk mendaftarkan anak mengikuti O2SN itu melalui sekolah masing2, dalam hal ini operator sekolah, pendaftaran melalui situs online miliki Kemendikbud ini linknya https://daftar-bpti. kemdikbud.go.id.
Dalam hal ini PRSI tidak punya hak untuk mendaftarkan anak mengikuti O2SN. Jadi kesimpulannya kalau anak tidak ikut O2SN itu karena memang pihak sekolahnya tidak mendaftarkan anak tersebut,ucap pak Redho.
Cabang olah raga renang, sebagai pengurus kegiatan olah raga ,sepertinya kurang perhatian, karena kegiatan tersebut akan membawa harum kabupaten Kepahiang, dan PRSI kabupaten Kepahiang .
Februari 2023 kemarin sudah mengadakan lomba renang PRSI CUP III seharusnya PRSI punya data siswa berprestasi kenapa yang kelihatan prestasi tidak diikutkan lomba katakanlah itu mendaftar via online, seharusnya konfirmasi pihak sekolah kurang dan tidak sampai kepada pihak orang tua siswa,namun pihak media jejakkasus. id belum bisa mendapat keterangan dari pihak sekolah siswa.
Bahkan salah satu siswa yang beberapa kali meraih best swimmer ,dan best timer, tingkat SD di kabupaten Kepahiang tidak diikutsertakan.
Menghadirkan anak anak yang sudah mengharumkan kabupaten Kepahiang sangatlah mulia, mendorong anak yang sudah dalam tingkat berprestasi diusianya
Dalam hal ini Dikbud selaku tuan rumah acara perlombaan , harus memperhatikan dan mengambil tindakan tegas kepada pengurus dan pengajar dan operator sekolah kabupaten Kepahiang.
untuk menindak lanjuti kegiatan bagi anak yang berprestasi dicabang olahraga.
Jangan ada kekecewaan terhadap wali murid yang sudah membimbing anak anaknya. Dan jangan sampai tidak ada ruang untuk melihat anak yang sudah menekuni cabang olahraga tersebut
Syafri jejakkasus.id
Social Header